Saturday, June 2, 2012

Mengapa langit berwarna biru?

Assalamu 'alaikum...

Apakah langit memiliki warna? 
Benarkah langit berwarna biru?
Pertanyaan itulah yang mendasari saya untuk membuat tulisan ini.

To the point,
Bumi ini diselimuti oleh atmosfer yang tersusun atas molekul-molekul udara dan partikel-partikel debu. Sedangkan matahari memiliki warna cahaya yang berbeda-beda. Cahaya yang memiliki gelombang panjang terdiri dari warna merah, kuning dan orange, sedangkan cahaya yang memiliki gelombang pendek terdiri dari warna ungu, nila, dan biru.

Saat cahaya matahari mengenai atmosfer bumi, cahaya yang memiliki gelombang panjang (merah, kuning, orange) akan terus masuk menembus atmosfer dalam arah lurus. Sedangkan, cahaya matahari yang memiliki gelombang pendek (ungu, nila, biru) akan dibiaskan oleh atmosfer sehingga cahaya tersebut tersebar ke segala arah, sehingga itulah yang ditangkap oleh mata kita.

Tapi timbul pertanyaan, mengapa warna biru yang lebih dominan dibandingkan dengan warna ungu dan nila? Padahal ketiga warna tersebut memiliki gelombang pendek. Itu disebabkan karena mata kita lebih sensitif terhadap warna biru dibandingkan dengan warna ungu atau nila, sehingga kita melihat seakan-akan langit berwarna biru.

So, kesimpulannya langit itu belum tentu berwarna biru seperti yang kita lihat setiap hari. Hal itu disebabkan oleh cahaya matahari yang dibiaskan oleh atmosfer. Jadi langit itu sebenarnya warna apa? Belum ada yang tahu, dan belum ada yang bisa membuktikan secara ilmiah warna langit sebenarnya, coz, belum ada yang pernah ke langit, he..he..he...

Terima kasih sudah mampir..
See you later,
Wassalam

No comments:

Post a Comment

Saya akan sangat berterima kasih jika kawan-kawan bersedia mengisi kolom komentar