Mengapa air laut asin?

Pertanyaan di atas merupakan alasan saya untuk menulis postingan yang membahas tentang mengapa air laut bisa asin? Apakah karena orang sering mandi di laut sehingga keringat mereka tertinggal dan menyebabkan air laut menjadi asin?

Itu cuma intermezo saja. Berikut penjelasan ilmiahnya. Sebenarnya semua air di bumi (termasuk sungai, danau, dll) mengandung garam (NaCl), tetapi karena kandungan garamnya sedikit, makanya tidak terasa asin. Tetapi mengapa air laut bisa sangat asin?

Pada awalnya, air laut juga sama seperti air sungai/danau, tidak asin seperti sekarang. Tetapi karena setiap saat air sungai mengirimkan debit air yang bermuara ke laut, makanya garam yang terkandung di dalam air sungai tersebut terakumulasi di lautan sejak berjuta-juta tahun lalu, sehingga sekarang air laut menjadi sangat asin disebabkan oleh banyaknya jumlah garam yang terkumpul di lautan.

Sekedar info,  air laut lebih asin 220 kali lipat dibandingkan dengan air-air lainnya. Tetapi mengapa saat hujan, air sungai tidak menjadi asin? bukankah hujan berasal dari air yang menguap, termasuk dari air laut? Pada saat terjadi proses penguapan, garam yang berada di laut tidak ikut menguap, jadi masih tetap tertinggal di dasar laut.

Itu dia penjelasan singkat mengapa air laut asin. Semoga bermanfaat bagi yang membacanya.

Terima kasih atas waktunya..

Sumber

Mengapa tangan jadi keriput saat basah?

Sering kita melihat bahwa tangan kita berubah menjadi keriput saat terendam air dalam waktu yang lama. 

Mengapa begitu? Hal ini disebabkan oleh respon dari tangan itu sendiri yang berusaha beradaptasi dengan keadaan basah yang diterimanya. Tujuannya adalah agar tangan tidak licin dan tetap bisa menggenggam sesuatu dengan baik.

Saat tangan menjadi keriput, maka otomatis tekstur dari permukaan telapak tangan juga menjadi berubah. Ada yang menonjol ke atas dan ada juga yang membentuk alur/kanal yang berfungsi sebagai tempat mengalirnya air. Jika diperhatikan tekstur tersebut mirip tekstur yang terdapat pada ban mobil/motor, yang dibuat sedemikian rupa agar mobil/motor tidak mudah tergelincir di aspal saat jalanan sedang basah.Itu juga yang terjadi pada tangan kita, agar tangan tetap bisa menggenggam walaupun sedang basah. 

Itulah penjelasan singkat mengapa tangan jadi keriput saat basah.

Semoga bermanfaat,

Terima kasih sudah membaca artikel ini

Sumber

Mengapa pakaian operasi berwarna hijau?

Assalamu 'alaikum...

Sering kita melihat dokter/suster menggunakan pakaian berwarna putih dalam aktivitasnya. Tapi mengapa saat melakukan operasi terhadap pasien, mereka mengganti dengan pakaian yang berwarna hijau? Apa alasannya? Mengapa begitu?

Saat melakukan operasi, dokter akan sering berurusan dengan darah yang berwarna merah (ya ialah, mana ada darah berwarna biru, kecuali keturunan ningrat, he..he..he). Jika terlalu lama menatap sesuatu yang berwarna merah, maka mata akan kehilangan kepekaan terhadap warna merah itu sendiri, dan hal ini bisa mengganggu dalam kegiatan operasi. 

Jadi, untuk mengembalikan kepekaan mata terhadap warna merah, maka dokter harus melihat sesuatu yang berwarna hijau, maka digunakanlah pakaian yang berwarna hijau  agar saat itu juga bisa menetralkan penglihatan dokter (kan tidak lucu saat operasi sedang berlangsung, dokter harus keluar melihat pepohonan yang berwarna hijau untuk menetralkan penglihatannya.. Bisa-bisa pasiennya keburu bangun sebelum operasinya selesai)

Tapi kenapa harus warna hijau? Dalam roda warna, warna merah berlawanan dengan warna hijau sehingga bisa menetralkan dan menyegarkan pandangan sang dokter. Dan menurut fakta,  warna hijau juga adalah warna yang nyaman bagi mata, itulah sebabnya para ahli menyarankan kita untuk sesekali menatap warna hijau jika sudah terlalu lama beraktivitas di depan monitor komputer, agar mata kita tidak cepat rusak. 

Sekian dulu yah, penjelasannya. Jika ada argumen lain silakan kawan-kawan "lampiaskan" di kolom komentar. Semoga tulisan kali ini bermanfaat, Amin...

Terima kasih atas waktunya

Sampai ketemu di postingan selanjutnya,

Wassalam.

Sumber